Sembuhkan Bell's Palsy dengan Akupuntur

Bell's Palsy, nama yang dahulu belum dikenal publik yang sekarang jadi TREND. Kenapa saya bilang TREND, karena semakin banyak pasien saya yang terserang penyakit ini dari latar belakang dan kasus yang berbeda. Nah, buat informasi kita harus tahu dulu apa itu Bell's Palsy.


Bell's Palsy

Bell's palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Terjadi disfungsi syaraf VII (syaraf fascialis). Berbeda dengan stroke, kelumpuhan pada sisi wajah ditandai dengan kesulitan menggerakkan sebagian otot wajah, seperti mata tidak bisa menutup, tidak bisa meniup, dan sejenisnya. Beberapa ahli menyatakan penyebab Bell's Palsy berupa virus herpes yang membuat syaraf menjadi bengkak akibat infeksi.

Gejala Bell’s Palsy 

Bell’s palsy memiliki gejala yang berbeda-beda pada sebagian orang. Kelumpuhan yang terjadi pada salah satu sisi wajah bisa dijelaskan sebagai kelumpuhan sebagian (kelemahan otot ringan) atau sebagai kelumpuhan total (tidak ada gerakan sama sekali). Mulut serta kelopak mata juga akan terpengaruh akibat Bell’s palsy, kedua bagian ini akan kesulitan untuk dibuka dan ditutup.
Bell’s palsy adalah gangguan yang terjadi hanya pada otot dan saraf wajah. Kondisi ini tidak berdampak kepada kinerja otak atau bagian tubuh lainnya. Apabila kelumpuhan di salah satu sisi wajah Anda disertai dengan kelumpuhan atau kelemahan pada bagian tubuh lain, segera periksakan ke dokter. 

Komplikasi Bell’s Palsy

Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat Bell’s palsy:
  • Gangguan pada mata.
  • Kesulitan makan, minum, dan bicara.
  • Kelemahan atau kelumpuhan otot secara terus-menerus.
  • Otot wajah berkedut.
  • Kemampuan indera perasa menurun.
Khususnya pada Bell’s palsy yang terkait dengan faktor keturunan, ada kemungkinan kondisi ini akan terulang kembali di masa mendatang.


Penyebab Bell's Palsy

1. Kondisi yang muncul akibat serangan dari beberapa virus dan bakteri tertentu, Diantaranya:
  1. Herpes simpleks         
  1. Varicella-zoster 
  1. Epstein barr 
  1. Cytomegalovirus 
  1. Penyakit sifilis 
  1. Penyakit lyme
2. Muncuknya gejala atau penyakit bell’s palsy bukan hanya disebabkan karena serangan virus atau bakteri saja , Tetapi ada faktor lain. Diantaraya:
  • Faktor keturunan adalah faktor utama yang menyebabkan seseorang mudah menderita gejala bell’s palsy ketika usianya telah remaja atau dewasa.  
  • Cedera karena kecelakaan yang menimpa bagian wajah dapat menyebabkan tukang bagian wajah retak, Kerusakan saraf dan otot wajah akibat peristiwa robeknya jaringan kulit atau akibat benturan keras pada wajah yang menyebabkan rusaknya pembuluh darah dimana disekitarnya terdapat banyak otot dan saraf yang juga ikut rusak. 
  • Cedera karena tindakan operasi. Luka yang berkembang menjadi infeksi kadangkala muncul setelah operasi selesai, Terutama pada tindakan opearsi pada kasus opearasi kelenjar parotid, Dimana kerusakan yang terjadi dapat mempengaruhi fungsi dari otot otot wajah menjadi terganggu.
  • Gangguan Metabolisme atau Emosional
  • Gangguan Fisik (Seperti, Lingkungan, Angin atau Udara, etc)
Dalam TCM, Bell’s palsy disebut “Zhong Feng – Zhong Jing Lao” “. Serangan angin meridian”, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi ketika angin patogen eksogen dan dingin menyerang meridian, otot dan tendon wajah karena “Qi” kekurangan. Qi dalam TCM mengacu pada zat-zat penting yang terdiri dari tubuh manusia dan fungsi fisiologis organ dan meridian. Bell's Palsy terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kekurangan atau pertahanan tubuh lemah, dan aliran normal Qi dan darah terganggu di wajah, sehingga kekurangan gizi dari otot-otot wajah dan tendon. Patogen eksternal menyebabkan peradangan di daerah yang terkena, sehingga terjadi pembengkakan pada jaringan sekitarnya. Pembengkakan ini, serta kurangnya nutrisi, maka dapat mempengaruhi fungsi normal dari saraf wajah. Akibatnya, otot-otot wajah menjadi lemah atau lumpuh.

Cara Kerja Akupuntur dalam Menyembuhkan Pasien Bell's Palsy

Perawatan berfokus menggunakan titik akupunktur pada wajah dan belakang kepala untuk mengusir angin dan dingin. Titik-titik akupunktur yang dipilih pada wajah sesuai anatomi ke otot-otot wajah yang lumpuh. Tergantung pada sejarah individu, poin tambahan beberapa dapat digunakan.
Akupunktur melibatkan penyisipan jarum steril yang sangat halus ke dalam titik akupunktur khusus dipilih, membantu membangun kembali kelancaran arus energi, atau menerapkan berbagai teknik lain untuk titik-titik akupunktur untuk membawa tentang penyembuhan. Pengobatan Bell's Palsy dengan akupuntur memiliki banyak keuntungan
  • mengusir angin
  • memperkuat Qi dan aliran darah
  • memelihara otot dan tendon
  • menghilangkan gejala utama yang terkait dengan kondisi
  • memperkuat pertahanan Qi untuk kasus-kasus lama atau berulang
Elektro akupunktur melibatkan merangsang beberapa jarum untuk meningkatkan efek akupunktur; ini biasanya digunakan dalam kasus-kasus yang lebih kronis atau berat. 
Sangat disarankan bagi pasien Bell's Palsy untuk menjaga pola hidup serta pola pikirnya karena Bell's Palsy dapat berulang kali menyerang pasien apalagi jika pasien dalam kondisi tubuh yang drop. 

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan untuk pertanyaan mengenai Kesehatan Anda..
Gunakan bahasa yang Sopan ya.. Terimakasih..

Diberdayakan oleh Blogger.